IPS SEBAGAI ILMU - ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL
Buat Yang lagi bingung buat makalah nih sobat.Kak blogger bagikan makalah buat yang sama sekalai tidak pernah membuat makalah
Semoga bermanfaat yah!!!
IPS SEBAGAI ILMU - ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL
Makalah
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS
Dosen pengampu : Zulaikhah, M.Ag., M.Pd
Disusun oleh :
Nanda Octavia Putri (
123911009 )
Aprilia Ngabekti Ningsih ( 123911037 )
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
WALISONGO SEMARANG
2013
IPS SEBAGAI ILMU - ILMU SOSIAL DAN KAJIAN SOSIAL
I.
PENDAHULUAN
Masyarakat merupakan objek kajian yang selalu menarik dan
berkembang. Interaksi antar manusia kadang menimbulkan permasalahan yang harus
diselesaikan. Pada tataran yang lebih luas, masyarakat beranggotakan manusia
dari berbagai suku, agama, warna kulit, dan sebagainya. Semua ini dipelajari
dalam IPS. Namun demikian apa ciri interaksi manusia dalam masyarakat yang
dikategorikan dalam IPS sebagai ilmu sosial dan sebagai kajian sosial perlu
dipahami.
Terkadang pengertian dari IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) disamakan
dengan Ilmu-ilmu Sosial, padahal pada dasarnya kedua pengertian
itu sangatlah berbeda. Ruang lingkup yang dibahas pada Ilmu-ilmu sosial dan
Ilmu Pengetahuan Sosial juga jelas berbeda. Cakupan Ilmu-ilmu sosial jelas
lebih luas dari cakupan ilmu Pengetahuan Sosial. Berikut ini kami akan
memaparkan IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial dan Kajian Sosial, untuk lebih jelasnya
marilah kita lihat makalah ini.
II.
RUMUSAN MASALAH
A.
Apa pengertian dari IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial ?
B.
Apa pengertisn dari IPS sebagai Kajian Sosial ?
C.
Apa sajakah persamaan dan perbedaan IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial
dan Kajian Sosial ?
III.
PEMBAHASAN
A.
IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial (Social Science)
Sebelum kita mempelajari IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial, sebaiknya kita
mengetahui pengertian IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan Ilmu-ilmu Sosial (Social
Science) terlebih dulu.
1.
Pengertian dari IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Istilah ilmu pengetahuan sosial sebagaimana dirancang dalam kurikulum 2004 memang membingungkan untuk
dicarikan definisinya, karena dalam berbagai literatur, baik yang ditulis oleh
ahli dari luar maupun dalam negeri, kita hanya mempunyai istilah ilmu
pengetahuan sosial yang merupakan terjemahan dari social studies. Sedangkan
nama IPS dalam dunia pendidikan dasar di negara kita muncul bersamaan dengan
diberlakukannya kurikulum SD, SMP dan SMU tahun 1975.
Dilihat dari sisi keberlakuannya, IPS disebut sebagai bidang studi
“baru”, karena cara pandangnya bersifat terpadu. Hal tersebut mengandung arti
bahwa IPS bagi pendidikan dasar dan menengah merupakan hasil perpaduan dari
mata pelajaran geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah,
antropologi, psikologi, dan sosiologi. Perpaduan ini disebabkan mata pelajaran
tersebut memiliki objek material kajian yang sama yaitu manusia.
Pada waktu Indonesia memperkenalkan konsep IPS, pengertian dan
tujuannya tidaklah persis sama dengan Social Studies yang ada di Amerika
Serikat. Mengapa demikian? Karena kondisi masyarakat Indonesia memang berbeda
dengan kondisi masyarakat Amerika Serikat. Ini mengisyaratkan adanya
penyesuaian-penyesuaian tertentu. Sebenarnya keadaan ini sangat baik, karena
setiap ide yang datang dari luar kita terima kalau memang sesuai dengan kondisi
masyarakat kita.
Pada dasarnya pengertian dari IPS adalah bidang kajian atau studi
tentang fenomena-fenomena yang terjadi dalam sosial kemasyarakatan yang
merupakan dampak dari hubungan dan interaksi antar sesama manusia yang
berlandaskan pada nilai-nilai edukatif, praktis, teoritis, filsafat, dan
ketuhanan.
Dengan demikian sebenarnya IPS berinduk kepada ilmu-ilmu sosial,
dengan pengertian bahwa teori, konsep, prinsip yang diterapkan pada IPS adalah
teori, konsep dan prinsip yang ada dan berlaku pada ilmu-ilmu sosial. Ilmu
sosial dengan bidang keilmuannya dipergunakan untuk melakukan pendekatan,
analisis, dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang dilaksanakan
pada pengajaran IPS.
2.
Pengertian dari Ilmu-ilmu Sosial (Social Science)
Dari sisi bahasa, ilmu sosial berasal dari bahasa Inggris social
science. Kata social berarti sosial sedang kata science
bermakana ilmu. Dengan demikian, secara literal social science mempunyai
makna ilmu sosial. Dari sisi istilah, sampai saat ini belum terdapat kesatuan
pendapat dan rumusan yang jelas di antara para ahli berkenaan dengan batasan
atau pengertian social science (ilmu-ilmu sosial).
Menurut pendapat Nursid Sumaatnadja, menyatakan bahwa
ilmu sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
manusia baik secara perorangan maupun tingkah laku kelompok. Oleh karena itu
ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan mempelajari
manusia sebagai anggota masyarakat.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu-ilmu sosial
adalah ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan masyarakat, problem-problem
dalam masyarakat, serta bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada
umumnya.
3.
Pengertian IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial
Terdapat banyak pengertian IPS yang diberikan oleh para ahli.
Diantara pendapat tersebut diuraikan berikut :
a.
Menurut Nasution
(1975), IPS adalah bidang studi yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata
pelajaran sosial. Dapat juga dikatakan bahwa IPS merupakan mata pelajaran yang
menggunakan bagian-bagian tertentu dari ilmu sosial.
b.
Tjokrodikarjo
(1982) mendefinisikan IPS sebagai perwujudan dari suatu pendekatan
interdisiplin dari ilmu-ilmu sosial. Ia merupakan integrasi berbagai cabang
ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah,
geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia. IPS dipolakan untuk
tujuan-tujuan instruksional dengan materi sederhana, menarik, mudah dimengerti
dan dipelajari.
c.
Norman MacKenzie (1996, dalam Sapriya),
merumuskan disiplin ilmu sosial sebagai semua disiplin akademik yang berkaitan
dengan manusia dalam konteks sosial.
Adapun cabang-cabang utama Ilmu
Sosial yaitu:(1). Antropologi; (2).Ekonomi; (3).Geografi; (4).Hukum;
(5).Linguistik; (6).Pendidikan; (7).Politik; (8).Psikologi; (9).Sejarah;
(10).Sosiologi
Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa semua materi
IPS berasal dari fusi dan integrasi ilmu-ilmu sosial yang disesuaikan,
disederhanakan, dan dipilih sesuai tujuan intruksional disekolah. Social
science merupakan sumber IPS, sebab materi-materi IPS berasal dari
ilmu-ilmu sosial atau social science.
B.
IPS sebagai Kajian Sosial
1.
Pengertian Kajian Sosial (Social Studies)
Kajian sosial (social studies) pada dasarnya sama dengan
ilmu pengetahuan sosial. Dalam sejarahnya, social studies berasal dari Amerika,
yang berpenduduk multiras dan budaya, sebagaimana halnya di Indonesia.
Menurut
kurikulum 1975, ilmu pengetahuan sosial adalah bidang studi yang merupakan
panduan (fusi) dari sejumlah mata pelajaraan sosial. Berbeda dengan ilmu sosial, studi sosial bukan merupakan suatu
bidang keilmuan atau disiplin akademis, melainkan lebih merupakan suatu bidang
pengkajian tentang gejala dan masalah sosial. Dalam kerangka kerja
pengkajiannya, studi sosial menggunakan bidang-bidang keilmuan termasuk ilmu
sosial.
Tentang studi sosial ini Achmad Sanusi memberikan
penjelasan bahwa, studi sosial tidak selalu bertaraf akademis universitas,
bahkan merupakan bahan-bahan pelajaran bagi siswa sejak pendidikan dasar. Selanjutnya studi sosial dapat berfungsi sebagai pengantar kepada
disiplin ilmu sosial bagi pendidikan lanjutan atau jenjang berikutnya. Studi
sosial bersifat interdisipliner dengan menetapkan pilihan masalah-masalah
tertentu berdasarkan sesuatu referensi dan meninjaunya dari beberapa sudut
sambil mencari logika dari hubungan-hubungan yang ada satu dengan lainnya.
Maksudnya bahwa studi sosial dalam meninjau suatu gejala sosial
atau masalah sosial dilihat dari berbagai aspek kehidupan. Sedangkan ilmu
sosial pendekatannya bersifat disipliner dari bidang ilmunya masing-masing.
Kesimpulannya dapat dikatakan bahwa studi sosial lebih memperlihatkan suatu
bentuk gabungan ilmu sosial.
2.
IPS sebagai Kajian Sosial (Social Studies)
IPS adalah studi atau kajian masalah-masalah sosial yang berasal
dari ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk kepentingan tujuan pendidikan
di sekolah yaitu menciptakan warga negara yang baik (good citizen). IPS
bukan sekadar pengetahuan, tetapi merupakan ilmu pengetahuan yang disusun dan
diorganisasikan secara baik menurut kepentingan pendidikan dan pengajaran. IPS
berada di tengah-tengah antara ilmu-ilmu sosial dan pengetahuan sosial.
C.
Persamaan dan Perbedaan IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial dan Kajian
Sosial
1. Persamaan IPS
sebagai Ilmu Sosial dan Kajian Sosial
Menurut Edgar B Wesley, persamaan antara social studies dengan
social sciences terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam
kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat hubungan
(interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya mempelajari
masyarakat manusia.
2. Perbedaan IPS sebagai Ilmu Sosial dengan Kajian Sosial
Perbedaan penting antara ilmu-ilmu sosial dengan kajian sosial terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial bertujuan
memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi melalui penelitian ilmiah,
dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau teknologi baru.
Sementara itu, tujuan kajian
sosial bersifat pendidikan, bukan penemuan teori ilmu sosial. Orientasi utama
studi ini adalah keberhasilannya mendidik dan membuat siswa mampu mengerjakan
ilmu pengetahuan sosial, berupa tercapainya tujuan intruksional.
Dari uraian tersebut, ilmu pengetahuan sosial menggunakan
bagian-bagian ilmu sosial guna kepentingan pengajaran. Untuk itu, berbagai
konsep dan generalisasi ilmu sosial harus disederhanakan agar lebih mudah
dipahami murid-murid yang umumnya belum matang untuk mempelajari ilmu-ilmu.
IV.
KESIMPULAN
IPS sebagai ilmu sosial (social science) adalah bidang studi yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata
pelajaran sosial. Dapat juga dikatakan bahwa IPS merupakan mata pelajaran yang
menggunakan bagian-bagian tertentu dari ilmu sosial
IPS sebagai Kajian Sosial (Social Studies) adalah
studi atau kajian masalah-masalah sosial yang berasal dari ilmu-ilmu sosial
yang disederhanakan untuk kepentingan tujuan pendidikan di sekolah yaitu
menciptakan warga negara yang baik
Persamaan
antara IPS sebagai Ilmu Sosial (social
sciences) dengan Kajian Sosial (social
studies) terletak
pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Perbedaan antara IPS sebagai Ilmu Sosial (social
sciences) dengan Kajian Sosial (social
studies) terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial
pendekatannya bersifat disipliner dari bidang ilmunya masing-masing, dan bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Sedangkan Kajian sosial dalam meninjau suatu gejala
sosial atau masalah sosial dilihat dari berbagai aspek kehidupan, dan bertujuan
untuk pendidikan di sekolah yaitu menciptakan warga negara yang baik.
V.
PENUTUP
Demikian makalah “IPS sebagai Ilmu Sosial dan
Kajian Sosial” yang dapat kami susun dan kami sangat
menyadari Smakalah ini jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dan pengembangan sangat kami harapkan. Dan
semoga ini dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Husein Achmad,
dkk Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial(Yogyakarta : FKIS – IKIP
Jogyakarta. 1981)
Husein Achmad, dkk Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial(Yogyakarta :
FKIS – IKIP Jogyakarta. 1981).hlm.8.
Achmad Sanusi, Dt,Studi Sosial di Indonesia(Bandung:
IKIP,1971)hlm.18.